Deskripsi
Otot-otot mulut, termasuk bibir, pipi, lidah dan jumlah jaringan atas dan bawah serta otot-otot lainnya, dalam keadaan normal mulut dapat menjadi amplitudo, intensitas dan kecepatan aktivitas yang normal, dengan aktivitas mulut dan pernapasan yang berbeda digabungkan untuk Melakukan fungsi sehari-hari seperti berbicara, mengunyah, dan menelan.
Pelatihan lisan mengacu pada penggunaan metode bantuan dan swadaya untuk melatih persepsi otot mulut, intensitas, kontrol dan pembelajaran aktivitas. Latihan lisan terutama meliputi: latihan persepsi, latihan otot bibir, latihan rahang, latihan otot lidah.
Latihan lisan terdiri dari alat latihan otot lidah, alat latihan otot bibir, jeli latihan mengunyah, pos latihan pengucapan pernafasan, dan perlengkapan lainnya, termasuk tiga paten, masing-masing alat dapat fokus pada pengulangan otot tertentu, latihan intensif berulang, sehingga meningkatkan potensi otot. kekuatan jaringan, meningkatkan pelatihan neurologis dan koordinasi lainnya.
Sikat pijat:
Pelatihan sensorik mulut adalah dasar dari menelan, pelatihan bahasa, menelan dan bahasa terlebih dahulu untuk menyadari secara lisan akan makanan dan pergerakan jaringan mulut sampai selesai, tidak akan merusak bibir, lidah, mukosa bukal dan sensasi mulut, meningkatkan sensorik mulut sensitivitas Dan kelompok otot bibir kemampuan atletik terpadu. Memperbaiki mulut tidak dapat merasakan makanan, air liur dan pergerakan jaringan mulut disebabkan oleh kesulitan menelan, retensi makanan, bicara tidak jelas dan sebagainya.
Pelatih otot lidah :
Lidah merupakan organ fagositik menelan yang penting, pada saat makan pertama gerakan lidah akan mengunyah gerakan makanan yang dihasilkan dengan pengantaran ke bagian belakang mulut, namun lidah akan ditelan seperti faring, dalam peran sinapsis faring Lengkap faring, dalam proses semua nada vokal dan gerakan lidah berkaitan erat dengan lidah, 21 konsonan di pos 17 adalah ibu lidah, meskipun inisial murni harus ikut serta dalam gerakan lidah.
Pelatih otot lidah adalah produk paten yang dirancang di bawah bimbingan seorang ahli. Secara efektif dapat meningkatkan jangkauan aktivitas lidah, memperkuat kekuatan otot lidah dan fleksibilitas lidah, meningkatkan koordinasi gerakan lidah dan otot mulut, dan meningkatkan kontrol lidah dan kapasitas transmisi untuk meningkatkan aktivitas lidah karena keterbatasan dan kelemahan otot lidah yang disebabkan dengan kesulitan menelan, retensi makanan, bicara buruk dan gejala lainnya.
Pelatihan sikat gigi:
Rahang adalah bagian paling dasar dari kesatuan mulut, dan realisasi jaringan lunak bibir dan lidah bergantung pada struktur tulangnya. Gerakannya yang besar menggerakkan seluruh struktur mulut, dan jika latihannya terbatas maka tidak akan mampu menyelesaikan aktivitas yang berhubungan dengan membuka mulut, menutup mulut, mengunyah, menelan, berbahasa dan berekspresi.
Gusi adalah alat perlawanan ketahanan diri yang efektif, pasien dapat dilatih melalui persepsi rahang gusi pipi, meningkatkan jangkauan gerakan.
